RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri Tasikmalaya
Mata Pelajaran: Biologi
Kelas/Semester: XII/1 (satu)
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
B. KOMPETENSI DASAR
2.2. Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan tahapan proses respirasi sel
2. Menjelaskan tempat terjadinya setiap tahapan respirasi sel
3. Menceritakan kembali proses terjadinya respirasi sel
4. Menjelaskan proses fotosintesis
5. Mengetahui macam-macam bakteri yang melakukan kemosintesis karbohidrat.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan proses respirasi sel
2. Siswa mampu menjelaskan tahapan-tahapan peristiwa anabolisme dan katabolisme.
E. KARAKTER PESERTA DIDIK YANG DIHARAPKAN
1. Religius
2. Disiplin
3. Rasa ingin tahu
4. Tekun
5. Kerja keras
6. Gemar membaca
7. Komunikatif
8. Kreatif
9. Mandiri
10. Tanggung jawab
F. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN
Metabolisme Sel
· Metabolisme sel merupakan aktifitas hidup yang dijalankan oleh sebuah sel yang merupakan unit kehidupan yang terkecil.
· Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.
Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu :
Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Katabolisme
Katabolisme adalah reaksi penguraian senyawa yang kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. Penguraian suatu senyawa dapat menghasilkan energi. Energi itu berasal dari terlepasnya ikatan-ikatan kimia yang menyusun suatu persenyawaan. Semakin kompleks persenyawan kimia itu, semakin banyak ikatan kimia yang menyusunnya, dan akan semakin besar energi yang dilepaskannya. Akan tetapi, energi itu tidak dapat digunakan secara langsung oleh sel. Energi itu diubah terlebih dahulu menjadi persenyawaan adenosin trifosfat (ATP) yang dapat digunakan oleh sel sebagai sumber energi terpakai.
Katabolisme adalah reaksi penguraian senyawa yang kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. Penguraian suatu senyawa dapat menghasilkan energi. Energi itu berasal dari terlepasnya ikatan-ikatan kimia yang menyusun suatu persenyawaan. Semakin kompleks persenyawan kimia itu, semakin banyak ikatan kimia yang menyusunnya, dan akan semakin besar energi yang dilepaskannya. Akan tetapi, energi itu tidak dapat digunakan secara langsung oleh sel. Energi itu diubah terlebih dahulu menjadi persenyawaan adenosin trifosfat (ATP) yang dapat digunakan oleh sel sebagai sumber energi terpakai.
ATP merupakan gugusan adenin yang berikatan dengan tiga gugus fosfat. Terlepasnya ikatan fosfat dalam gugusan adenin menghasilkan enegri yang langsung dapat digunakan oleh sel. Energi itu digunakan untuk melangsungkan reaksi-reaksi kimia, pertumbuhan, transfortasi, reproduksi, dan merespon rangsangan. Contoh katabolisme adalah pernapasan sel atau respirasi, yaitu proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi. Respirasi dilakukan oleh semua sel penyusun tubuh, baik sel-sel tumbuhan maupun sel hewan dan manusia. Ditinjau dari kebutuhannya akan oksigen, respirasi dibedakan menjadi dua macam
a. Respirasi aerobik, yaitu respirasi yang menggunakan oksigen bebas untuk mendapatkan energi. Dengan peristiwa,
1) Glikolisis
2) Siklus krebs
3) Sistem Transfor Elektron (STE)
b. Respirasi anaerobik, yaitu respirasi yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi.
Bahan baku respirasi adalah karbohidrat, asal lemak, atau protein (asam amino). Hasil respirasi berupa karbon dioksida, air dan energi dalam bentuk ATP.
2. Anabolisme
Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.
Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.
a. Fotosintesis
Fotosintesis berasal dari kata foton = cahaya dan sintesis = penyusunan. Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zar anorganik (air, karbondioksida) dengan pertolongan energi cahaya. Oleh karena bahan baku yang digunakan adalah zat karbon (karbon dioksida), maka fotosintesis dapat juga disebut asimilasi karbon.
b. Kemosintesis
Cahaya digunakan sebagai sumber energi untuk emmecahkan molekul air. Hasil akhir yang terbentuk adalah gula (selanjutnya diubah menjadi amilum) yang akan digunakan sebagai cadangan makanan. Jadi energi cahaya diubah menjadi energi yang tersimpan dalam bentuk ikatan kimia.
Cahaya digunakan sebagai sumber energi untuk emmecahkan molekul air. Hasil akhir yang terbentuk adalah gula (selanjutnya diubah menjadi amilum) yang akan digunakan sebagai cadangan makanan. Jadi energi cahaya diubah menjadi energi yang tersimpan dalam bentuk ikatan kimia.
Akan tetapi sumber energi tidak hanya cahaya. Beberapa mikroorganisme ada yang dapat memperoleh energi dengan jalan mengoksidasi senyawa kimia. Misalnya bakteri belerang, bakteri nitrit, dan bakteri besi. Bakteri belerang mengoksidasi H2S untuk memperoleh energi, selanjutnya energi yang diperoleh digunakan untuk melakukan pembentukan senyawa karbon. Oleh karena penyusunan bahan organik itu menggunakan energi dari pemecahan senyawa kimia, maka disebut kemositosis.
G. ALOKASI WAKTU
2 x 45 Jam Pelajaran
H. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran
Artikulasi
2. Pendekatan Pembelajaran langsung
3. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
I. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal/Pendahuluan
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa “ mengapa fotosintesis di lakukan oleh tumbuhan?”
b. Motivasi
Guru menunjukkan beberapa aktivitas yang menunjukan adanya proses katabolisme dan anabolisme
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Guru menanyakan asal energi yang digunakan oleh tubuh
b. Elaborasi
1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2) Guru menyampaikan materi sebagaimana biasa.
3) Untuk mengetahui daya serap pserta didik, dibentuklah kelompok berpasangan dua orang.
4) Menugaskan salah satu peserta didik dari pasangan itu untuk menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan–catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
5) Menugaskan peserta didik secara bergiliran/diacak menyampaikan penjelasan teman pasangannya. Sampai sebagian peserta didik sudah menyampaikan penjelasannya.
6) Guru mengulang/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami peserta didik.
b. Konfirmasi
Guru bersama siswa merumuskan simpulan akhir diskusi tentang proses katabolisme dan anabolisme serta peranan untuk mahluk hidup.
3. Kegiatan Akhir/Penutup
a. Guru menyimpulkan secara garis besar proses katabolisme dan anabolisme mahluk hidup, serta peranan dari proses tersebut
b. Guru memberikan tugas membaca untuk materi selanjutnya.
J. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Sumber/ buku acuan
a. Buku Biologi kelas XII.
Syamsuri, Istamar. 2006. Biologi kelas XII. Jakarta: PT. Erlangga.
2. Alat dan bahan
Laptop/Komputer, LCD/Infokus, dan bahan presentasi.
3. Media pembelajaran
Power point (ppt).
K. PENILAIAN
1. Teknik : Kuis/pertanyaan (tertulis).
2. Bentuk instrumen : Soal esaay
3. Instrumen :
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat!
1 Jelaskan tiga tahap proses respirasi?
2 Sebutkan tempat terjadinya glikolisis, daur krebs dan transfer elektron?
3 Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis?
4 Fotosisntesis terjadi pada jaringan daun, sebutkan pada jaringan apa?
5 Apakah yang dimaksud dengan anabolisme dan katabolisme?
4. Kunci jawaban :
1. Respirasi sel melalui tiga tahap yaitu :
· Glikolisis adalah pemecahan gula menjadi asam piruvat.
· Siklus krebs yaitu perubahan asam piruvat menjadi asetil KoA dengan menghasilkan 2 ATP per molekul glukosa
· Pengikat H dari siklus krebs, secara estafet elektron dipindahkan sehingga terbentuk ATP dan air sebagai hasil akhir.
2. Glikolisis berlangusng dalam sitoplasma, siklus krebs dalam mitokondria, Transfer elektron dalam membran di dalam mitokondria.
3. CO2, khlorofil, air, cahaya matahari
4. Pada jaringan palisade
5. Anabolisme : merupakan reaksi penyusunan zat yang berlangsung di dalam sel.
Katabolisme : merupakan reaksi penguraian, yaitu menguraikan zat yang mempunyai struktur kompleks menjadi zat yang memiliki struktur lebih sederhana, dengan tujuan menghasilkan energi.
5. Pensekoran & pembobotan :
Nilai = Nomor 1 maksimal 25 poin
Nomor 2 maksimal 20 poin
Nomor 3 maksimal 15 poin
Nomor 4 maksimal 15 poin
Nomor 5 maksimal 25 poin +
Jumlah betul semua 100 poin
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri Tasikmalaya | Guru Mata Pelajaran |
.................................. NIP. | .................................. NIP. |